Jumat, 27 April 2012

SAY NO TO INFOTAINMENT



Kawan, nggak ada bosen-bosennya gue membahas masalah dunia entertainment. Seperti yang udah kita ketahui sbelumnya media masa di Indonesia sangat gemar dalam membicarakan dan mengorek-ngorek informasi tentang artis. Gak ada satu hari pun yang berlalu tanpa gossip dan isu tentang manusia yang kerjaannya di depan kamera. Sekecil apa pun masalah atau peristiwa yang dialami para selebritis pasti bakalan jadi topic bahasan dari para infotainment. Heran.
Demi mendapat penonton yang banyak dan rating tinggi, gak sedikit acara-acara gossip di tivi menayangkannya dengan sedikit dilebih-lebihkan. Mereka memang pandai dalam hal menarik simpati dan perhatian pemirsa yang sebagian besar adalah kaum perempuan. Kita tahu kalau wanita jauh lebih mudah terbawa emosi, dan di situlah titik lemahnya. Maka, dengan pembawaan acara gossip yang agak didramatisir kaum hawa pun terhanyut dalam pusaran emosi. Terlalu.
Gossip tentang selebritis Indonesia yang paling banyak menyedot perhatian adalah kisah asmara mereka. Kisah percintaan para artis seakan menjadi hal yang harus diketahui semua orang yang hidup di nusantara ini kalo nggak mau disebut kurang pergaulan. Dari mulai pe-de-ka-te, pacaran, putus, nyambung lagi atau jadian lagi sama artis yang lain, atau nikah, cerai, nikah lagi, cerai lagi, dan begitu seterusnya. Itu seolah udah menjadi bahan konsumsi publik. Tragis.
Gue mengamati akhir-akhir ini yang lagi nge-trend adalah kisah asmara antara Gading martin dan Gisele. Hampir nggak ada satu stasiun tivi pun yang nggak menyiarkan gossip mereka. Semua memberitakannya, berebutan mengundang dua sejoli itu untuk hadir dalam acara talk show, wawancara, acara music, dan lain-lain. semuanya berusaha mendapatkan informasi bagaimana proses mereka sampai akhirnya jadian, bagaimana mereka menjalani hari-harinya, sampai bagaimana rencana mereka kedepan. gue akan bilang: ‘Terus, penting gitu buat gue??’, nggak bro, sist, nggak. Ngapain mikirin mereka. Yaudah lah, mereka juga orang biasa kaya kita. Mereka mau jadian kek, mau putusan kek, itu urusan mereka. Trus, masalah gitu buat lu?? Nonsense.
Gue heran aja gitu sama infotainment yang………, buat gue mereka udah jadi virus bro, sist, virus. Tiap hari otak kita dijejali dengan informasi-informasi gak penting macam itu. Dikiranya nggak ada hal lain yang lebih penting ketimbang ngikutin kisah cinta gading-gisele. Parah.
Ternyata yang diuntungkan dalam hal ini bukan hanya stasiun tivi saja yang mendapatkan rating tinggi. Sang selebritis pun turut meraup keuntungan dengan kehadirann paparazzi tersebut. Gimana nggak, popularitas mereka menanjak, agenda mereka padat, dan otomatis honor pun meningkat. Kalo begitu keuntungan  apa yang kita dapat?, otak berpikir tambah cepat?, mungkin. Tapi setahu gue di ujian sekolah, kampus Atau di test wawancara gak bakal ada pertanyaan : ‘tanggal berapakah gading dan Gisele jadian?’. konyol.
Gue pikir seharusnya pemerintah lebih ketat lagi dalam mengatur masalah penyiaran dan pertelevisian negeri ini. pemerintah perlu menerapkan batasan-batasan dalam proporsi program televisi yang bersifat informasi, hiburan, pengetahuan, dan pendidikan. Komisi Penyiaran juga perlu membatasi content-konten yang dapat merusak generasi muda bangsa kita. Kemudian, sosialisasi dan pendampingan yang konsisten kepada masyarakat khususnya anak-anak, akan manfaat dan bahaya dari televisi mesti dilakukan oleh para stakeholder, para orang tua, insan cendikiawan, ormas, dan masyarakat umum yang sudah sadar akan dampak dari media informasi khususnya TV. Mestinya.

Kawan, terakhir gue pengen mengajak kalian untuk menggantikan channel TV kalian kalo lagi menyiarkan acara gossip. Ganti dengan berita. Atau lebih baik lagi matiin TV, ganti kegiatan kalian dengan jalan-jalan, baca buku, browsing, olahraga, istirahat, atau kalo lagi males ngapa-ngapain dan pengen nonton tv, mendingan nonton film kartun. Hehe.
Semoga menginsprasi, just for share. Bye..

0 komentar:

Posting Komentar

please your comment here