Kawan, nggak ada
bosen-bosennya gue membahas masalah dunia entertainment. Seperti yang udah kita
ketahui sbelumnya media masa di Indonesia sangat gemar dalam membicarakan dan
mengorek-ngorek informasi tentang artis. Gak ada satu hari pun yang berlalu
tanpa gossip dan isu tentang manusia yang kerjaannya di depan kamera. Sekecil
apa pun masalah atau peristiwa yang dialami para selebritis pasti bakalan jadi
topic bahasan dari para infotainment. Heran.
Demi mendapat penonton yang
banyak dan rating tinggi, gak sedikit acara-acara gossip di tivi menayangkannya
dengan sedikit dilebih-lebihkan. Mereka memang pandai dalam hal menarik simpati
dan perhatian pemirsa yang sebagian besar adalah kaum perempuan. Kita tahu
kalau wanita jauh lebih mudah terbawa emosi, dan di situlah titik lemahnya.
Maka, dengan pembawaan acara gossip yang agak didramatisir kaum hawa pun
terhanyut dalam pusaran emosi. Terlalu.
Gossip tentang selebritis
Indonesia yang paling banyak menyedot perhatian adalah kisah asmara mereka.
Kisah percintaan para artis seakan menjadi hal yang harus diketahui semua orang
yang hidup di nusantara ini kalo nggak mau disebut kurang pergaulan. Dari mulai
pe-de-ka-te, pacaran, putus, nyambung lagi atau jadian lagi sama artis yang
lain, atau nikah, cerai, nikah lagi, cerai lagi, dan begitu seterusnya. Itu
seolah udah menjadi bahan konsumsi publik. Tragis.
Gue mengamati akhir-akhir ini
yang lagi nge-trend adalah kisah asmara antara Gading martin dan Gisele. Hampir
nggak ada satu stasiun tivi pun yang nggak menyiarkan gossip mereka. Semua memberitakannya,
berebutan mengundang dua sejoli itu untuk hadir dalam acara talk show, wawancara,
acara music, dan lain-lain. semuanya berusaha mendapatkan informasi bagaimana
proses mereka sampai akhirnya jadian, bagaimana mereka menjalani hari-harinya,
sampai bagaimana rencana mereka kedepan. gue akan bilang: ‘Terus, penting gitu
buat gue??’, nggak bro, sist, nggak. Ngapain mikirin mereka. Yaudah lah, mereka
juga orang biasa kaya kita. Mereka mau jadian kek, mau putusan kek, itu urusan
mereka. Trus, masalah gitu buat lu?? Nonsense.
Gue heran aja gitu sama
infotainment yang………, buat gue mereka udah jadi virus bro, sist, virus. Tiap
hari otak kita dijejali dengan informasi-informasi gak penting macam itu.
Dikiranya nggak ada hal lain yang lebih penting ketimbang ngikutin kisah cinta
gading-gisele. Parah.
Ternyata yang diuntungkan
dalam hal ini bukan hanya stasiun tivi saja yang mendapatkan rating tinggi.
Sang selebritis pun turut meraup keuntungan dengan kehadirann paparazzi
tersebut. Gimana nggak, popularitas mereka menanjak, agenda mereka padat, dan
otomatis honor pun meningkat. Kalo begitu keuntungan apa yang kita dapat?, otak berpikir tambah
cepat?, mungkin. Tapi setahu gue di ujian sekolah, kampus Atau di test
wawancara gak bakal ada pertanyaan : ‘tanggal berapakah gading dan Gisele
jadian?’. konyol.
Gue pikir seharusnya
pemerintah lebih ketat lagi dalam mengatur masalah penyiaran dan pertelevisian
negeri ini. pemerintah perlu menerapkan batasan-batasan dalam proporsi program
televisi yang bersifat informasi, hiburan, pengetahuan, dan pendidikan. Komisi Penyiaran
juga perlu membatasi content-konten yang dapat merusak generasi muda bangsa
kita. Kemudian, sosialisasi dan pendampingan yang konsisten kepada masyarakat
khususnya anak-anak, akan manfaat dan bahaya dari televisi mesti dilakukan oleh
para stakeholder, para orang tua, insan cendikiawan, ormas, dan masyarakat umum
yang sudah sadar akan dampak dari media informasi khususnya TV. Mestinya.
Kawan, terakhir gue pengen
mengajak kalian untuk menggantikan channel TV kalian kalo lagi menyiarkan acara
gossip. Ganti dengan berita. Atau lebih baik lagi matiin TV, ganti kegiatan
kalian dengan jalan-jalan, baca buku, browsing, olahraga, istirahat, atau kalo
lagi males ngapa-ngapain dan pengen nonton tv, mendingan nonton film kartun.
Hehe.
Semoga menginsprasi, just for
share. Bye..
0 komentar:
Posting Komentar
please your comment here