Saya bukan seorang kompetitor. Saya tidak mengejar kemenangan. saya hanya ingin berarti untuk orang lain. hanya berharap dapat berguna bagi sesama. memberikan kebahagiaan pada semua. saya pikir mungkin inilah saatnya saya melihat senyuman diwajah orang tua saya. Dengan cara ini. hal terkecil yang bisa saya lakukan untuk mereka. walaupun sulit bahkan mustahil untuk berkompetisi dengan Kawan saya yang dianugerahi otak yang brilliant. Pikiran yang cemerlang. Seorang mahasiswa pemegang beasiswa fullbright. Terlahir untuk menjadi seorang pemenang. Menjalani hari dengan kekayaan intelektual. Kepercayaan diri yang mengudara. Langkah kaki yang mendentum bumi. Senyuman yang menghipnotis waktu.Tutur katanya bak mutiara. Kepribadian dan prinsip sekokoh Himalaya. Setidaknya saya sudah mencoba. Tapi jika ini bukan saatnya untuk orang tua saya, mungkin suatu saat nanti. Maafin adi mah, pa..
Sabtu, 18 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
please your comment here