Jumat, 18 Oktober 2013

Sekedar Mampir

halo, hehe..
udah lama gak posting. gue sampe lupa cara bikin entri baru di blogger, hahaha. aduh sori banget buat my blog, gak pernah mampir lagi, apalagi posting. engg.... apa ya?, jadi bingung sendiri mau posting apaan, haha.
okey intinya gue cuma sekedar mampir bentar disini karena barusan gak sengaja buka blognya temen, jadi kangen sama blog sendiri. hmm... oia, gue udah lulus. Alhamdulillah, akhirnya.. hihihi. paling sekarang lagi sibuk. sibuk nyari kerjaan nih, bingung. haduuuh.. -___- '
apa? cinta???, hahaha. masih rumit. nanti kalo ada waktu gue ceritain :D
udah dulu yah, sori cuma dikit doang. oia pesan gue; jaga kesehatan dan jalani pola hidup sehat. oke?! :))
 bye..

Minggu, 07 Juli 2013

bingung mau ngasih judul apa



Gue baru balik lagi ke bekasi setelah du bualan pulang ke kampong gue, Bayah. Gue pulang ke bayah karna Setelah gue sadari seluruh waktu yang gue habisin dibekasi hanya sia-sia. Proyek skripsi yang gue kerjain berjalan sangat alot dan lambat. Gue nggak semangat untuk hal ini. Ada sesuatu yang membuat gue nggak bisa focus. Gue juga seakan sulit untuk memahami teori-teori tentang skripsi gue. Seolah-olah kebodohan menyerbu otak gue dan mengendalikannya. Ketika gue berusaha lebih keraslagi , gue menemui jalan buntu; laptop gue mati. Gue putus asa. Kemudian gue memutuskan untuk pulang.

Di kampung, gue juga dalam tekanan. Nyokap bokap gue nggak habis pikir, gimana bisa gue belum juga bisa menyelesaikan skripsi gue yang udah setahun lebih gue kerjain.  Selama ini mereka selalu mendukung gue, ngasih semangat, motivasi, dan biaya. Tapi semuanya nihil. Akhirnya mereka mencium aroma keputus asaan gue. Nyokap gue bilang, berapa harga sebuah skripsi?, tiga juta, atau lima juta?, dia sanggup bayarin. Asal gue lulus.

Gue nggak bisa terima dengan hal itu. Gue merasa dipecundangi. Gue masih sanggup bikin skripsi sendiri, kenapa harus bayar orang?, gue nggak sebodoh itu. Lagian gue nggak tega nyokap gue sampe ngeluarin biaya segitu besar Cuma buat skripsi. Gue bilang sama nyokap gue bakal balik lagi ke bekasi, gue beresin skripsi gue.

Dan sesampainya gue dibekasi, gue langsung fotokopi kuestioner untuk dibagikan ke responden gue di dinas social. Sebenarnya kuestioner itu masih belum sempurna, tapi gue nggak peduli lagi. Besoknya, gue ke dinsos dan nyebarin kuestioner. Ternyata hari itu mereka mau pada rapat. Akhirnya gue Cuma bisa nyerahin kuestioner nya ke kabag umum, ibu Nurhayati. Gue buat janji, besok gue ngambi lagi kuestionernya.  Dia pun menyetujui.

Pulang dari dinsos, gue mampir dulu di tukang ketoprak seberang kampus. Dulu disini gue dan temen-temen sering makan bareng. Ngobrol, becanda, ketawa-tawa. Sekarang mereka udah pada lulus. Dari sini gue pandangi keseberang jalan. Gerbang kampus yang begitu besar, terbuka dengan lebar. Lima tahun yang lalu gue masuk kesana untuk pertama kalinya dan sampai sekarang, lima tahun berlalu, gue masih terperangkap didalamnya, gue kesulitan untuk keluar dari sana. Melepaskan diri dari belenggu ilmu pengetahuan.

Banyak yang berubah dari wajah kota ini. Dari orang-orang yang ada disini. ya, semuanya berubah. Semua orang berubah, bergerak, melaju, berlari, mengejar tujuannya. Meraih impiannya. Menggapai cita-citanya. Tapi gue?, gue Cuma bisa diam, menyaksikan semua pertunjukan itu berlangsung dihadapan gue. Apa yang harus gue kejar, gue raih, gue gapai. Semuanya udah hilang. Gue Cuma pengen ngasih secuil kebahagiaan buat orang tua gue.

Mungkin tiada lagi seberkas cahaya di ujung terowongan gelap, sunyi, dan dingin ini. Tapi gue masih mencoba menyalakan cahaya dengan segenap tenaga yang tersisa, dan mencoba mencari jalan keluar dari sana. Insya Allah..

Senin, 03 Juni 2013

Scizophreunia


akhir-akhir ini gue ngerasa ada yang nggak beres dalam diri gue. stress berat, depresi dan yang semacamnya. setelah gue searching, ternyata ada penyakit yang ngeri banget yaitu scizophreunia. naudzubillah. ini dia penjelasannya. sekedar share dari blog tetangga. 
 A. Pengertian
Secara terminology, schizophrenia berarti skizo adalah pecah dan  frenia adalah kepribadian. Scizophrenia adalah sekelompok gangguan psikotik dengan gangguan dasar pada kepribadian, distorsi perasaan pikir, waham yang aneh, gangguan persepsi, afek yang abnormal. Meskipun demikian kesadaran yang jernih, kapasitas intelektual biasanya tidak terganggu, mengalami hendaya berat dalam menilai realitas (pekerjaan, sosial dan waktu senggang).
B. Epidemiologi
Scizophrenia terjadi pada 1% dari populasi manusia. Pada laki-laki, onset awal terjadi pada umur 20 tahun dan pada perempuan,  onset terakhir terjadi pada umur 20 tahun. Prevalensi terjadinya schizophrenia pada laki-laki dan perempuan sama. Persentase penderita schizophrenia yang meninggal akibat bunuh diri adalah 1% - 13% dan yang berusaha melakukan bunuh diri adalah 18% - 55%. Penderia schizophrenia yang tidak dapat sembuh kembali adalah 40% - 60%.
C. Patofisiologi
Patofisiologi schizophrenia dihubungkan dengan genetic dan  lingkungan. Faktor genetic dan  lingkungan saling berhubungan dalam patofisiologi terjadinya schizophrenia. Neurotransmitter yang berperan dalam patofisiologinya adalah DA, 5HT, Glutamat, peptide, norepinefrin. Pemeriksaan CT scan dan MRI pada penderita schizophrenia menunjukkan atropi lobus frontalis yang menimbulkan gejala negatif dan kelainan pada hippocampus yang menyebabkan gangguan memori.

D. Gejala
a.   Symptom positif
       Delusi, halusinasi, inkoherent, dan katatonia
b.  Symptom negatif
     Afek datar, avolition, alogia, dan anhedonia
c.  Gangguan Kognitif
     Perhatian dan memori terganggu serta terjadi gangguan abstrak
d.  Gangguan Mood
e.  Dysphoria, mencoba bunuh diri, dan hopelsness.
f.  Sosial/minat :menarik diri dr sosial/tdk ada.
g.  Sdh berlangsung 1 bln atau lebih
E. Pedoman Diagnostik Umum
         I.          Paling Kurang 1 Gejala
            1. a. Thought echo
                b. Thought insertion or withdrawal
                c. Thought broadcasting
            2. a. Delusion of control (waham dikendalikan)
                b. Delusion of influence (waham pengaruh)
                c. Delusion of passivity
                  d. Delusion of perception            
3.    Halusinasi pendengaran
     a. Suara berkomentar tentang perilakunya
     b. Suara-suara saling berbicara/berdiskusi tentang hal ihwalnya
     c. Suara lain dari salah satu bagian tubuhnya
4.    Waham menetap lain yg menurut budaya setempat dianggap tdk wajar / mustahil
    II.            Paling Kurang 2 Gejala
1. Halusinasi menetap dari panca indera apa saja, bisa disertai waham tanpa kandungan afektif yang jelas, atau ide berlebihan yang menetap atau bila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu/berbulan-bulan, terus-menerus.
2. Arus pikiran terputus atau mengalami sisipan (inkoherensi), irrelevansi atau neologisme.
3. Perilaku katatonik, yaitu gaduh gelisah, posturing, fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor.
4. Gejala negatif : apatis, bicara jarang, respon emosional yang tumpul atau tidak wajar, penarikan diri dari pergaulan    sosial, menurunnya kinerja sosial (bukan oleh depresi atau reaksi neuroleptika)
 5. Sudah berlangsung 1 bulan (di luar fase prodromal)
 6.Perubahan konsisten bermakna aspek perilaku, yaitu hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, larut dalam diri sendiri dan penarikan diri secara sosial.
F. Jenis jenis Scizophrenia
            I.     Skizofrenia Paranoid
·         Paling sering ditemukan
·         Pedoman diagnostik
a.       Pedoman diagnostik umum
b.      Halusinasi dan/atau waham harus menonjol:
§  Suara mengancam memerintah, bunyi pluit, mendengung atau tawa.
§  Pembauan/pengecap rasa. Perabaan yang bersifat seksual, jarang visual.
§  Waham hampir setiap jenis, tetapi paling khas adalah dikendalikan, dipengaruhi, passivity dan dikejar-kejar.
             II. Skizofrenia Hebefrenik
·         Onset biasa pada umur lebih muda
·         Pedoman diagnostik
a.       Pedoman diagnostik umum
b.      Diagnostik pertama kali pada usia remaja atau dewasa muda (15-25 tahun)
c.       Kepribadian premorbid ciri khas : pemalu dan senang menyendiri.
d.      Untuk diagnosis diperlukan pengamatan kontinu 2-3 bln
§  Mannerisme, cenderung menyendiri, hampa tujuan/perasaan
§  Afek dangkal dan tidik wajar, cekikikan, rasa puas diri, senyum sendiri, tawa menyeringai, dan ungkapan kata di ulang-ulang.
§  Prose pikir disorganisasi, pembicaraan tidak menentu, inkoherensi
e. Dorongan kehendak hilang, tidak ada minat, kadang ingin berbuat sesuatu tapi segera ditinggalkan, preokupasi yang dangkal dengan tema         aneh dan sulit memahami jalan pikiran.
          III.   Skizofrenia Katatonik
a.       Yang menonjol gambaran psikomotor : hipekinesis, stupor, otomatisme dan negativisme
b.      Pedoman diagnostik
·         Pedoman diagnostik umum
·         Lebih dari 1 perilaku mendominasi gambaran klinisnya
§  Stupor atau mutisme
§  Gaduh gelisah
§  Posturing (tidak wajar dan aneh)
§  Negativisme
§  Rigiditas
§  Fleksibilitas cerea
§  Gejala lain : command automatism, verbigerasi, ekolali dan ekopraksi
          IV.        Skizofrenia Simpleks
a.       Sulit dibuat
b.      Pedoman diagnostik
  Gejala kronik progresif dari :
·         Gejala negatif skizofrenia  residual tanpa didahului gejala positif
·         Perubahan perilaku pribadi, hilang minat, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup dan penarikan diri secara social.

G. Differential Diagnosis
  1. Gangguan skizoafektif
  2. Drug abuse
  3. Gangguan afektif mayor
  4. Halusinasi alkoholik kronis
H. Penatalaksanaan
  1. Pharmacotherapy
       Antipsikotik baik typical maupun atipical
b. Dukungan keluarga
c. Psikoterapi
I. Prognosis
Perawatan pertama 5-10 tahun 10-20% baik dan >50% buruk

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Sinopsis Psikiatri. Jakarta
Dorland, W.A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran (EGC)
Price, Wilson. 2006. Patofisiologi. Jakarta: EGC
Siregar,Harris,dkk.. 1995. Neurofisiologi. Jakarta : Bagian Fisiologi FK Unhas.
 

Minggu, 02 Juni 2013

Dampak Negatif Pabrik Semen (Part 2)

Dampak Lingkungan Dan Sosial Dari Pabrik Semen

Berdasarkan bahan baku dan bahan bakar yang digunakannya serta proses produksi yang dilaluinya, maka semen mempunyai dampak penting untuk komponen-komponen lingkungan seperti diuraikan di bawah ini :

a) LAHAN; dampak yang bersifat merugikan adalah :
Penurunan kualitas dari segi kesuburan tanah akibat penambangan tanah liat.
Perubahan dari segi tata guna tanah akibat kegiatan penebangan dan penyerapan lahan serta pembangunan fasilitas lainnya. Perubahan ini dari segi waktu akan meluas ke arah menurunnya kapasitas penampungan air yang pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap kuantitas air sungai. Sedangkan dari segi ruang akan mempengaruhi keseimbangan atau keselarasan lingkungan setempat.

b) AIR; dampak yang bersifat merugikan adalah :
Kualitas air bertambah buruk akibat limbah cair dari pabrik dalam bentuk minyak dan sisa air dari kegiatan penambangan, yang menimbulkan lahan kritis yang mudah terkena erosi, yang akan mengakibatkan pendangkalan dasar sungai, yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah banjir pada musim hujan.
Kuantitas air atau debit air menjadi berkurang karena hilangnya vegetasi pada suatu lahan akan mengakibatkan penyerapan air hujan oleh tanah di tempat itu menjadi berkurang, sehingga persediaan air tanah menjadi menipis, akibatnya persediaan ait tanah menjadi makin sedikit. Akibat lanjutan adalah sungai menjadi kering pada musim kemarau dan sebaliknya sungai akan banjir (debit air menjadi sangat tinggi) karena tanah tidak mampu lagi menyerap air yang mengalir terlalu cepat.

3. UDARA; dampak yang bersifat merugikan adalah :
a) Debu yang dihasilkan oleh kegiatan pabrik terdiri dari :
Debu yang dihasilkan pada waktu pengadaan bahan baku dan selama proses pembakaran,
Debu yang dihasilkan selama pengangkutan bahan baku ke pabrik dan bahan jadi ke luar pabrik, termasuk pengantongannya.

b) Debu yang secara visual terlihat di kawasan pabrik dalam bentuk kabut dan kepulan debu tersebut, dapat menimbulkan pencemaran udara yang sangat mengganggu, antara lain dapat mengakibatkan naiknya temperatur udara di sekitar pabrik, bahkan dapat menimbulkan penyakit.
c) Gas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar minyak bumi dan batu bara, berupa gas CO, CO2 dan SO2 yang mengandung hidrokarbon dan belerang.

d) Kebisingan yang terdiri dari tiga jenis sumber bunyi :
Mesin-mesin yang digunakan dalam pabrik,
Alat-alat besar seperti traktor yang dipakai pada waktu pengambilan bahan baku,
Dentuman dinamit yang digunakan pada waktu pengambilan kapur.
e) Berkurangnya keanekaragaman flora, berubahnya pola vegetasi dan jenis endemik, berubahnya pembentukkan klorofil dan proses fotosintesa.
f) Berkurangnya keanekaragaman fauna (burung, hewan tanah dan hewan langka). Berubahnya habitat air dan habitat tanah tempat hidup hewan-hewan tersebut.
Sedangkan dampak negatif yang diakibatkan semen terhadap lingkungan sosial atau kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut :
Status gizi kadar hemoglobin darah dimana semakin rendah status gizi seseorang, semakin rendah kadar hemoglobin darahnya.
Dampak lingkungan terhadap pola penyakit, khususnya penyakit saluran pernafasan, seperti bronchitis, pharingtis dan tbc paru serta silicosis (pneumocosis), penyakit saluran pencernaan dan gangguan pada kulit.

Morbidity rate (angka kesakitan) dari penyakit-penyakit tertentu untuk dapat menggambarkan besarnya dari dampak penyakit-penyakit tersebut di atas terhadap kesehatan. Beberapa penyakit yang diperkirakan akan meningkat intensitasnya antara lain penyakit yang saluran nafas, penyakit yang berhubungan dengan gangguan kejiwaan (psycho-social) dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan kondisi lingkungan yang kurang sehat.
Penyakit gangguan kejiwaan (psiko-sosial) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh adanya sebab-sebab fisik, tetapi penyakit yang disebabkan oleh gangguan kejiwaan yang sulit diterangkan secara fisis maupun biologis, misalnya sakit kepala yang tidak jelas penyebabnya, nyeri ulu hati, gelisah, sulit tidur, berdebar-debar (yang dalam istilah kedokteran dinamakan gastritis, cephagia, neurosis anxiety).

Penyakit akibat kecelakaan kerja.
Penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh rendahnya mutu lingkungan, seperti penyakit perut (diarhea), demam berdarah, malaria kulit dan sebagainya.
Seperti telah dikemukakan di atas, ternyata semen memang menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan bagi linkungan. Sayang sekali tidak ada informasi tentang berapa besarnya (magnitude) dampak-dampak negatif ini (khususnya dalam kasus Indonesia), Padahal hal ini sangat penting untuk menjadi alasan bahwa semen memang harus dikenai cukai, karena dampak-dampak negatif tersebut seringkali “berada di atas nilai ambang batas yang wajar.” 
sumber:  http://gamurang.blogspot.com/2010/10/dampak-lingkungan-dan-sosial-dari.html

Sabtu, 13 April 2013

coretan tanpa makna

test...
ehm, coba curcol dikit.

gue cuma ngerasa apapun yang gue omongin, apapun yang gue pikir itu benar, itu sebetulnya salah. salah dimata orang lain. kalau gue melihat sesuatu yang gue anggap salah, dan gue berusaha membetulkan, mengoreksi dan meluruskan hal tersebut, itu tindakan salah. walaupun gue berpedoman pada sebuah pedoman yang baku, Haq, dan diakui kebenarannya.
ide, pemikiran, prinsip, kritik, saran, kata-kata yang keluar dari mulut gue, itu semua gak ada gunanya. mereka selalu berusaha meyakinkan gue bahwa gue terlalu idealis untuk hidup di zaman ini. mereka seolah berkata 'udahlah, yang realistis aja boy'. atau 'itu gak berlaku dimuka bumi abad ini, lu datang dari masa lalu ya?'. entahlah..

sekarang gue malah berpikir ya, mungkin gue terlalu idealis. dan bumi ini kebanyakan dihuni oleh makhluk tak berprinsip yang banyak bicara minim makna. tong kosong bunyi nyaring. satu-satunya cara untuk melawan  mereka adalah diam. bungkam.

gue rasa semua hal yang pernah gue share itu sebuah kesalahan. termasuk tulisan ini, coretan tak berguna.

sekian, #exit.